Langsung ke konten utama

 CIMB Niaga Syariah Serahkan CSR Mobil Ambulance ke Desa Puncaksari.

Foto: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna didampingi Head of Sharia Consumer Bank CIMB Niaga, Bung Aldilla saat menerima bantuan mobil ambulance di kantor Desa Puncaksari, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB)

BANDUNG BARAT – Warga Desa Puncaksari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mendapatkan bantuan satu unit mobil ambulance dari Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah), Rabu (2/9/2020).

Bantuan tersebut diserahkan langsung Head of Sharia Consumer Bank CIMB Niaga, Bung Aldilla kepada Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di kantor Desa Puncaksari.

“Bantuan ini kami berikan ke Desa Puncaksari karena beberapa bulan lalu kami ke sini, kepala desanya mengatakan butuh bantuan ambulance dan perbaikan rumah tidak layak huni. Makanya kami coba bantu dan terealisasi hari ini,” ucap Bung Aldilla kepada wartawan.

Menurutnya jika dihitung sejak beberapa tahun lalu bantuan ambulance sudah sekitar 7-8 kendaraan yang didistribusikan kepada masyarakat di sejumlah daerah. Sebagai bank syariah pihaknya tentunya tidak hanya memikirkan profit duniawi semata. Tapi bagaimana memberikan kemaslahatan bagi masyarakat banyak, melalui berbagai program sosial dan pemberdayaan ekonomi.

“Seperti di sini, selain memberikan mobil ambulance kami juga merenovasi rumah tidak layak huni dan bantuan serta pendampingan Kelompok Usaha Bersama (KUBE),” sambungnya.

Ambulance ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti tabung oksigen, regulator, tabung pemadam kebakaran, alat-alat infus, tandu medis, flowmeter dan wastafel portable untuk mencuci tangan. Beragam fasilitas ini disiapkan sebagai sarana pertolongan pertama bagi warga yang sakit selama dalam perjalanan dan sebelum mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Bantuan itu bersumber dari Dana Kebajikan persembahan nasabah CIMB Niaga Syariah. Melalui program-itu CIMB Niaga Syariah ingin agar kehadiran perbankan syariah dapat dirasakan masyarakat luas. “Dengan begitu, manfaat nyata dari perbankan syariah dapat lebih merata, sejalan dengan konsep yang diusung yaitu Syariah untuk Semua,” jelas Aldilla.

Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan mengelola dan membantu program digitaliasi pengeloaan keuangan bagi perangkat desa. Melalui dukungan fasilitas digital banking yang mumpuni dan menjadi satu-satunya bank syariah yang masuk kedalam BUKU 4, Bung Aldilla berharap dapat membantu dalam pengelolaan anggaran. 

“CIMB Niaga Syariah berusaha program-program yang dimiliki dapat memberikan manfaat bagi pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, termasuk juga masyarakat Desa Puncaksari khususnya,” tuturnya.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengucapkan terima kasih atas bantuan mobil ambulance dari Bank CIMB Niaga Syariah yang diserahkan ke Desa Puncaksari. “Ini merupakan bantuan pertama dari perusahaan perbankan yang diberikan tahun ini di tengah pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya sangat besar, karena saat ini kondisi ekonomi masyarakat sedang terpuruk,” ungkap bupati.

Bantuan ambulance ini tentunya, lanjut bupati, akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan warga Puncaksari dan juga warga desa lainnya. “Kalau mengandalkan anggaran Pemda sulit, apalagi di tengah kondisi COVID-19. Rumah tidak layak huni saja ada 22.000, lalu belum semua desa memiliki mobil ambulance. Saya ucapkan terima kasih dan semoga bantuan ini bisa digunakan oleh siapapun yang membutuhkan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Puncaksari Abdurosyid mengakui jika desanya sangat membutuhkan fasilitas kendaraan ambulance. Selain itu, banyak warga yang memiliki Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) dan butuh bantuan perbaikan segera. “Mobil ambulance perlu untuk bawa warga sakit ke RSUD Cililin sebagai rumah sakit rujukan terdekat. Kalau Rumah tidak layak huni Rutilahu banyak warga yang ekonominya kurang mampu dan terimbas COVID-19, sehingga jangankan merehab sendiri untuk hidup sehari-hari saja mereka susah,” imbuhnya.

Ungkapan senada juga disampaikan Camat Sindangkerta, Ahmad Sodiqin yang merasa terharu karena mendapatkan bantuan dari CIMB Niaga Syariah, “Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada CIMB Niaga Syariah yang telah memberikan bantuan ambulance, pembangunan Rutilahu, pendampingan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) kepada Desa Puncaksari semoga kebaikan ini mendapat imbalan dari Allah SWT,” tuturnya haru.

 CM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Saja Di Mobil Ambulan??

  Mobil  ambulans  juga digunakan untuk penderita gawat darurat yang sudah stabil dari lokasi kejadian ke tempat tindakan definitif/rumah sakit juga kendaraan transport rujukan. Isi di dalamnya pun harus sesuai standar. Mengacu pada aturan tersebut persyaratan teknis ambulans gawat darurat ada 23 yaitu: 1. Kendaraan roda empat atau lebih dengan peredam getaran lunak 2. Warna kendaraan kuning muda 3. Sirine 1 (satu) atau 2 (dua) 4. Lampu rotator warna biru terletak di tengah atas kendaraan 5. Tanda pengenal dengan mencantumkan 118 dan tanda gawat darurat/emergensi di bagian depan, belakang, samping kanan, dan kiri kendaraan dilengkapi AC, alat pengatur di ruangan pengemudi 6. Pintu belakang dapat dibuka ke arah atas 7. Buku Petunjuk pemeliharaan semua alat berbahasa Indonesia 8. Radio komunikasi/telepon genggam di ruangan pengemudi 9. Dilengkapi sabuk pengaman baik untuk pasien maupun petugas 10. Ruangan penderita cukup luas untuk sekurang-kurangnya 2 (dua) tandu. Tandu di...

Cara Menggunakan Ambulans Gratis di Jakarta

Ilustrasi Ambulance JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta kini menyediakan layanan ambulans gratis yang diperuntukan untuk warga dengan KTP DKI Jakarta. Layanan ambulans gratis dengan nama Ambulans Gawat Darurat (AGD) memiliki fasilitas berbeda-beda sesuai dengan peruntukannya. Pelayanan ambulans ini tersedia selama 24 jam tanpa hari libur. Dikutip dari laman www.agddinkes.jakarta.go.id , layanan ambulans gratis ini disiagakan di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Jakarta. Jika menggunakan layanan ambulans gratis ini, tak hanya supir dan mobil ambulan saja, tetapi juga akan ada dua tenaga medis terlatih yang ikut serta. Apabila terjadi darurat , maka tenaga medis dari rumah sakit diikut sertakan. Dilansir dari laman smartcity.jakarta.go.id , terdapat 60 unit ambulans yang dimiliki Pemprov DKI. Layanan ini memiliki fasilitas medis untuk menunjang proses pengantaran pasien dari lokasi ke rumah sakit atau puskesmas dan pemindahan dari salah satu rumah sakit ke rumah sak...

Mengenal Jenis Sirine Ambulan

  Suara Sirine Ambulans Beda-beda Lho, Berikut Fungsinya Ilustrasi Suara Sirine Foto : Mojok.co Jakarta  – Bagi yang penasaran kenapa tulisan ‘AMBULANCE’ di mobil-mobil  ambulans  dibuat terbalik sudah terjawab alasannya. Nah kini, tahukah kamu jika suara sirine ambulans itu tidak hanya satu dan fungsinya berbeda-beda? Supir ambulans di Tangerang Selatan, Mamat menjelaskan bahwa di mobil ambulans terdapat enam jenis suara sirine yang memiliki fungsi berbeda-beda. Namun, hanya dua jenis suara  sirine  yang digunakan untuk ambulans. “Kalo yg no 1 itu buat pasien  emergency . Kalo nomor 2 untuk orang meninggal,” kata Mamat kepada detikcom. “Tiga dan seterusnya kalo saya iseng,” lanjutnya sambil bergurau. Mamat menjelaskan suara sirine nomor 3 hingga 6 jarang sekali digunakan oleh ambulans. Ini karena ambulans rumah sakit biasanya digunakan hanya untuk merujuk pasien dan pasien meninggal. “Terkecuali polisi yah itu pasti digunain semua,” imbuhnya. Arm...