Langsung ke konten utama

Ada Apa Saja Di Mobil Ambulan??

 

Mobil ambulans juga digunakan untuk penderita gawat darurat yang sudah stabil dari lokasi kejadian ke tempat tindakan definitif/rumah sakit juga kendaraan transport rujukan.


Isi di dalamnya pun harus sesuai standar. Mengacu pada aturan tersebut persyaratan teknis ambulans gawat darurat ada 23 yaitu:



1. Kendaraan roda empat atau lebih dengan peredam getaran lunak

2. Warna kendaraan kuning muda
3. Sirine 1 (satu) atau 2 (dua)
4. Lampu rotator warna biru terletak di tengah atas kendaraan
5. Tanda pengenal dengan mencantumkan 118 dan tanda gawat darurat/emergensi di bagian depan, belakang, samping kanan, dan kiri kendaraan dilengkapi AC, alat pengatur di ruangan pengemudi
6. Pintu belakang dapat dibuka ke arah atas
7. Buku Petunjuk pemeliharaan semua alat berbahasa Indonesia
8. Radio komunikasi/telepon genggam di ruangan pengemudi
9. Dilengkapi sabuk pengaman baik untuk pasien maupun petugas
10. Ruangan penderita cukup luas untuk sekurang-kurangnya 2 (dua) tandu. Tandu dimaksud yang dapat dilipat.
11. Tempat duduk yang dapat diatur/dilipat bagi petugas di ruangan penderita
12. Ruangan penderita cukup tinggi sehingga infus dapat menetes dengan baik
13. Gantungan infus terletak sekurang-kurangnya 90cm di atas tempat penderita
14. Lampu ruangan secukupnya dan bukan lampu neon. Lampu dimaksud dapat bergerak, dapat dilipat, dan spotlight untuk menerangi penderita
15. Lemari untuk obat dan peralatan
16. Air bersih 20 liter dan penampungan air limbah (otomatis)
17. Freezer/lemari es
18. Tempat sambungan listrik khusus untuk 12 Volt DC di ruangan penderita
19. Tempat kereta dorong pasien 2 (dua) buah
20. Meja yang dapat dilipat
21. Dipersiapkan untuk dapat membawa inkubator transport
22. Peta setempat
23. Persyaratan lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan untuk peralatan medis, ambulans gawat darurat harus memiliki:

1. Tabung oksigen dengan peralatan untuk 2 (dua) orang
2. Peralatan medis PPGD
3. Peralatan resusitasi secara manual/automatic lengkap bagi orang dewasa, anak/bayi
4. Alat penghisa secara manual dan listrik 12 Volt DC
5. Alat monitor/diagnostik untuk anak dan dewasa
6. Alat monitor jantung, nafas
7. Alat defibrilator untuk anak dan orang dewasa
8. Set Bedah Minor
9. Obat-obatan gawat darurat dan cairan infus secukupnya
10. Etonox
11. Kantung mayat
12. Sarung tangan disposable

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Ambulans Gratis di Jakarta

Ilustrasi Ambulance JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta kini menyediakan layanan ambulans gratis yang diperuntukan untuk warga dengan KTP DKI Jakarta. Layanan ambulans gratis dengan nama Ambulans Gawat Darurat (AGD) memiliki fasilitas berbeda-beda sesuai dengan peruntukannya. Pelayanan ambulans ini tersedia selama 24 jam tanpa hari libur. Dikutip dari laman www.agddinkes.jakarta.go.id , layanan ambulans gratis ini disiagakan di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Jakarta. Jika menggunakan layanan ambulans gratis ini, tak hanya supir dan mobil ambulan saja, tetapi juga akan ada dua tenaga medis terlatih yang ikut serta. Apabila terjadi darurat , maka tenaga medis dari rumah sakit diikut sertakan. Dilansir dari laman smartcity.jakarta.go.id , terdapat 60 unit ambulans yang dimiliki Pemprov DKI. Layanan ini memiliki fasilitas medis untuk menunjang proses pengantaran pasien dari lokasi ke rumah sakit atau puskesmas dan pemindahan dari salah satu rumah sakit ke rumah sak...

Mengenal Jenis Sirine Ambulan

  Suara Sirine Ambulans Beda-beda Lho, Berikut Fungsinya Ilustrasi Suara Sirine Foto : Mojok.co Jakarta  – Bagi yang penasaran kenapa tulisan ‘AMBULANCE’ di mobil-mobil  ambulans  dibuat terbalik sudah terjawab alasannya. Nah kini, tahukah kamu jika suara sirine ambulans itu tidak hanya satu dan fungsinya berbeda-beda? Supir ambulans di Tangerang Selatan, Mamat menjelaskan bahwa di mobil ambulans terdapat enam jenis suara sirine yang memiliki fungsi berbeda-beda. Namun, hanya dua jenis suara  sirine  yang digunakan untuk ambulans. “Kalo yg no 1 itu buat pasien  emergency . Kalo nomor 2 untuk orang meninggal,” kata Mamat kepada detikcom. “Tiga dan seterusnya kalo saya iseng,” lanjutnya sambil bergurau. Mamat menjelaskan suara sirine nomor 3 hingga 6 jarang sekali digunakan oleh ambulans. Ini karena ambulans rumah sakit biasanya digunakan hanya untuk merujuk pasien dan pasien meninggal. “Terkecuali polisi yah itu pasti digunain semua,” imbuhnya. Arm...